Jumat, 17 Juni 2016

Daerah Asal. Denpasar, Bali

Assalamualaikum
Selamat datang di blog saya, saat ini saya akan menceritakan tentang daerah tempat tinggal saya yaitu Denpasar, Bali.
Sebelumnya saya akan menjelaskan sedikit tentang Bali. Bali merupakan salah satu provinsi dari 34 provinsi yang ada di Indonesia. Pada awal kemerdekaan Provinsi Bali ini masuk dalam provinsi sunda kecil yang terbagi dalam tiga kawasan yaitu Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Secara geografis, Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Mayoritas penduduknya adalah pemeluk agama hindu. Bali merupakan salah satu tujuan pariwisata toris lokal maupun mancanegara karena Bali terkenal dengan keindahan panorama alamnya.
Pantai Suluban, Uluwatu, Badung, Bali.
Bali mempunyai 8 kabupaten dan 1 kodya yaitu, Kabupaten Jembrana,Kabupaten Tabanan,Kabupaten Badung,Kota Denpasar,Kabupaten Gianyar, Kabupaten Bangli,Kabupaten  Buleleng,Kabupaten Klungkung,Kabupaten Karangasem. Selain itu di luar pulau Bali masih ada pulau-pulau kecil diantaranya Nusa Penida, Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan.
Selain keindahan alamnya , Bali juga terkenal dengan kebudayaannya. Salah satu kebudayaan yang mengundang perhatian seluruh dunia adalah Hari Raya Nyepi. Umat hindu di Bali menjalani hari raya ini dengan khidmat yang biasa disebut dengan Catur Bhrata Penyepian yang ditandai dengan umat hindu bali dilarang berpergian,dilarang bekerja, tidak boleh menyalakan api dan semacamnya dan tidak boleh bersenang senang atau melaksanakan kegiatan berfoya foya.Yang menyebabkan tradisi ini mengundang perhatian dunia karena dalam satu hari Provinsi Bali ini bisa mengurangi jumlah polusi udara karena penduduknya dilarang berpergian keluar rumah dan bisa menghemat listrik karena dalam satu hari dilarang menghidupkan listrik.
Selain Hari Raya Nyepi yang mengundang perhatian ada juga Hari Raya Galungan dan Kuningan yang biasa dilaksanakan setiap 6 bulan sekali menurut kalender Bali.Masih banyak tradisi dan kebudayaan Bali seperti contohnya Hari Raya Saraswati atau biasanya disebut dengan hari pendidikan dimana umat hindu menghormati Dewi Saraswati sebagai dewi pendidikan . Biasanya saat Hari Raya Saraswati para pelajar hindu di Bali melakukan persembahyangan di sekolahnya. Tradisi mepandes atau biasa dikenal dengan upacara potong gigi. Biasanya dilakukan dalam upacara “menek kelih” atau upacara yang biasa dilakukan saat seorang anak sudah menuju dewasa. Ini dilakukan dengan cara merapikan gigi dengan menggunakan pisau atau semacamnya.

Hari Raya Galungan dan Kuningan
Jukut Ares
Bukan hanya kebudayaan dan tradisi saja tapi di Bali juga terkenal dengan makanan khas. Makanan Khas Bali terkenal dengan cita rasanya yang pedas. Nah, salah satu makanan khas daerah faforit saya adalah tipat plecing. Tipat plecing adalah makanan dengan irisan ketupat yang dicampur dengan sayur kangkung rebus dan kacang panjang yang dipotong memanjang. Lalu, makanan ini di beri dengan bumbu plecing lalu di perasi jeruk limo. Bahannya: Ketupat, kangkung rebus, toge, kacang panjang,telur rebus, kuah pindang, sambal plecing, kecap manis dan jeruk limo. Bahan untuk bumbu plecing : Cabai, garam dapur, bawang putih, tomat, kencur, minyak sayur untuk menumis, bawang goreng dan lain-lain.
Selain tipat plecing ada juga makanan yang tidak kalah populernya yaitu jukut ares . Jukut di bahasa indonesia artinya adalah sayur, jadi jukut ares ini merupakan sayuran khas daerah bali yang terbuat dari batang pohon pisang yang masih muda. Masakan ini dibuat dari batang pohon pisang yang dipadukan dengan bumbu-bumbu khas bali.
Bali juga terkenal dengan jajanan khas seperti jaja uli. Selain untuk di makan,jaja uli ini biasa dipakai sesajen jika ada upacara keagamaan seperti hari raya galungan, kuningan ,pagerwesi dan lain-lain. Bahan-bahan yang dipergunakan antara lain: ketan, parutan kelapa, tepung beras, gula dan garam.
Ciri khas daerah bali selain dikenal dengan pulau dewata dan pulau seribu pulau, di bali sendiri juga terkenal dengan penduduk atau masyarakatnya yang ramah-ramah, saling toleransi dan masih menjunjung tinggi tradisi tapi tidak menolak suatu pembaharuan.
Adat tradisi yang masih kental, kepercayaan serta kebudayaan yang masih kuat ,membuat bali sendiri yang membedakan dari provinsi-provinsi lain di indonesia.

Sekian yang bisa saya ceritakan tentang daerah tempat tinggal saya, jika ada kesalahan dan kekurangan saya mohon maaf J


Tidak ada komentar:

Posting Komentar